06 November

KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM DAN CARA MENGATASINYA

APA YANG DIMAKSUD DENGAN :

  • Sumberdaya Alam ?
  • Pelestarian Lingkungan ?
  • Kelangkaan Sumberdaya Alam ?

Sumberdaya alam: Segala sesuatu yg diperoleh dari lingkungan fisik untuk memenuhi kebutuhan & keinginan hidup manusia

Pelestarian Lingkungan: kemampuan lingkungan untuk mendukung kegiatan ekonomi dan tingkat hidup yang lebih tinggi

Sumbangan living dan non living endowments yg dpt dieksploitasi oleh manusia sbg sumber bahan baku (pakan), pangan dan energi
Prinsip - kebutuhan manusia tak terbatas sedangkan ketersediaan sumberdaya alam terbatas

SDA dalam Perspektif Ekonomi

  1. Bagi ekonom, SDA adalah faktor-faktor produksi yang dikombinasikan dengan tenaga kerja, kapital dan materi-materi lainnya untuk menghasilkan barang dan jasa.
  2. Sumberdaya yang sifatnya terbatas memerlukan pengorbanan dan memiliki penggunaan alternatif untuk saat ini dan yang akan datang dalam memuaskan kebutuhan.

SDA memiliki karakteristik yang unik yaitu :

  1. Agar dapat dikonsumsi atau diolah dalam proses produksi, umumnya SDA seperti kapital, harus “diproduksi”  dengan menggunakan input lainnya, seperti tenaga kerja, teknologi, dll.
  2. SDA dapat tersedia dalam jangka waktu tertentu.

Kelangkaan SDA

Kelangkaan terjadi karena: 
  1. Ketersediaan lokal terbatas sehingga tidak memenuhi kebutuhan lokal
  2. Masalah proses distribusi (SDA tertentu hanya ada di suatu tempat tetapi dibutuhkan di tempat lain).  Contoh: krisis minyak bumi 1973-1979
  3. Dimanfaatkan terus menerus hingga stok habis 

Kriteria kelangkaan SDA

Tietenberg (1992)  ada 5 indikator menentukan kelangkaan SDA:
  1. Indikator fisik: ketersediaan SDA secara fisik
  2. Harga SDA: harga naik ketika SDA semakin langka  harga berkaitan dengan demand yang tinggi (Teori Permintaan). Kemungkinan tersedia substitusi, perubahan biaya ekstraksi, dan elastisitas harga demand.
  3. Biaya Penemuan Marginal (Marginal Discovery Cost): bisa digunakan untuk mengestimasi NKM
  4. Nilai Kelangkaan Marginal (Scarcity Rent): nilai marjinal dari adanya faktor kelangkaan (= opportunity cost).
    -  NKM ditentukan discount rate
    -  Pada prakteknya sulit menentukan NKM
  5. Biaya Ekstraksi Marginal (Marginal Extraction Cost) : jika SDA yg diekstraksi makin berkurang maka Biaya Ekonomi Marjinal (BEM) meningkat 

Alternatif Mengatasi Kelangkaan Sumberdaya Alam 

  • Eksplorasi dan Penemuan (inovasi)
  • Kemajuan Teknologi
  • Penggunaan SDA substitusi  hanya akan dilakukan saat tercapai choke price (harga patah), yaitu titik dimana pada harga itu tidak ada seorang pun ingin membeli SDA tsb.
  • Re-use & recycle
Terimakasih . . .  Semoga Bermanfaat . . . 

28 Oktober

Kewenangan Pelaksanaan AMDAL



Jika dilihat bahwa pemberian kewenangan pelaksanaan AMDAl lebih besar ditujukan kepada pemerintah daerah maka bisa saja terjadi sebuah konflik. Namun demi kemajuan pembangunan serta lingkungan hidup yang nyaman dan aman, pemerintah harus bekerja ekstra keras untuk memanfaatkan pelaksanaan AMDAL yang mewujudkan hal tersebut.

4 Bagian Peranan AMDAL

Misalnya penerapan AMDAL dalam kegiatan usaha yang tidak terlepas dari 4 bagian :
1. AMDAL bagian integral dari studi kelayakan kegiatan usaha
2. AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan antara berbagai kegiatan agar dampak dapat diperkirakan sejak awal perencanaan
3. AMDAL berfokus pada analisis : potensi masalah, potensi konflik, kendala sumberdaya alam, pengaruh kegiatan sekitar terhadap kegiatan usaha
4. Dengan kajian AMDAL, pemrakarsa dapat menjamin bahwa kegiatan usahanya bermanfaat bagi masyarakat dan aman terhadap lingkungan.
 

Dengan keempat prinsip tersebut diharapkan kegiatan usaha tetap dapat berjalan namun lingkungan hidup tetap terjaga, dalam arti bila membuat kegiatan usaha harus memperhatikan daya dukung lingkungan. Dengan kata lain Studi AMDAL adalah studi kelayakan kegiatan usaha dari aspek lingkungan hidup, baik ketersediaan sumberdaya alam maupun upaya pengelolaan lingkungan yang diperkirakan akan terjadi akibat kegiatan usaha tersebut.

Pemberlakuan ketentuan AMDAL dengan pendukungnya diharapkan dapat menyelamatkan lingkungan untuk generasi mendatang dari ekploitasi sumberdaya alam untuk kepentingan ekonomi sesaat. 



Selain dari pada itu pemerintah juga memiliki kewenangan khusus untuk memikirkan bagaimana cara agar pelaksanaan AMDAL tidak menyebabkan konflik didalam masyarakat.

Dengan laju pertumbuhan industri misalnya jika tidak dikendalikan dan dikelola dengan bijak maka akan memicu persoalan untuk mencari solusinya yang kemudian menyebabkan konflik,

Tanggungjawab pemerintah lainnya adalah menangani pencemaran/kerusakan lingkungan akibat kegiatan usaha, dibutuhkan suatu pengendalian.

Baca Juga : HAM dan Pengertiannya

Pengendalian itu sendiri pada prinsipnya adalah suatu upaya pengendalian terhadap dampak lingkungan yang akan terjadi baik positif maupun negatif meliputi seluruh komponen lingkungan (biotik, abiotik, culture budaya) baik itu dampak primer (dampak utama) maupun dampak sekunder (dampak turunan dampak utama) sebagai konsekuensi pembangunan industri.

Baca Juga : Teori Lokasi Von Thunen Kurang Layak di Indonesia

Jadi memang sangat jelas peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mengatasi hal seperti ini walau konflik akan terjadi, namun diharapkan itu tidak akan menjadi halangan bagi pemerintah daerah untuk melakukan tugasnya.

Pembangunan Berkelanjutan Beserta Contohnya



Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Atau dengan kata lainnya Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994).

Pembangunan Berkelanjutan


Pembangunan berkelanjutan atau sustainable development adalah proses pembangunan yang memaksimalkan sumber daya alam yang tersedia dan diolah dengan manusia dengan pembangunan. Pada umumnya, pembangunan berkelanjutan dianggap sebagai pertanda negara yang sedang bergerak maju, baik secara struktur sosial, ekonomi, maupun politik.

Selain itu, pembangunan berkelanjutan juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempermudah pemenuhan kebutuhannya tanpa menghambat perkembangan generasi selanjutnya untuk melakukan hal yang sama.

Persamaannya, dari kedua kata ini sama-sama menciptakan adanya suatu perubahan dan tujuan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Perbedaannya, kata "pembangunan" mencakup seluruh sistem yang ada di suatu negara atau daerah misalnya.
Sedangkan "pembangunan berkelanjutan" hanya satu bagian yaitu memaksimalkan SDA yang ada, yang nanti hasilnya dapat digunakan secara terus menerus.

Baca Juga : CARA MEMBUAT JURNAL INTERNASIONAL

Contoh Pembangunan Berkelanjutan


3 Contoh pembangunan yang telah menerapkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

Pertama, proyek "Bank Sampah Bintang Sejahtera".
Proyek ini diinsitif oleh organisasi lokal di NTB (Nusa Tenggara Barat) dengan fokus utama dalam pengelolaan lingkungan (pengelolaan limbah), pengembangan sumber daya manusia serta kewirausahaan sosial. Organisasi ini menyediakan pekerjaan dari pengelolaan limbah untuk orang-orang di sekitar yang hidup dalam kemiskinan, terutama bagi ibu rumah tangga tidak terampil dan tidak berpendidikan.

Kedua, gerakan "Mothers of Light".
Gerakan ini memberikan pelatihan kepada perempuan untuk menjadi wirausahawan penerangan matahari di masyarakat terpencil. Model bisnisnya adalah Model Layanan 'Biaya Plus'. Gerakan ini memiliki 2 tipe model bisnis yaitu Model Mothers of Light Business Model dan Model Kemitraan yang asli (yang disebut model Friends of Light)
Lampu diberikan kepada pengusaha wanita pedesaan terlatih (yang disebut Mothers of Light), secara mikro-konsinyasi. Kemudian Mothers of Lights menjual lampu melalui cicilan atau pembayaran satu kali kepada pelanggan, dan membayar Mothers of Light kembali dengan lampu (dengan mark up yang disepakati untuk organisasi). Setiap Mothers of Light mendapat komisi untuk penjualan lampu.

Baca Juga : 3 Manfaat Daun Durian Belanda

Ketiga, pembangunan "Cokelat Krakakoa".
Cokelat Kakoa didirikan untuk mengatasi masalah di sektor kakao Indonesia dan bekerja untuk memenuhi 3 misi:
- Meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan taraf hidup petani kakao petani kecil di Indonesia
- Menghasilkan cokelat berkualitas tinggi untuk memperbaiki profil sektor kakao dan coklat Indonesia
- Berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia dengan tetap mempertahankan aktivitas penambahan nilai dan pekerjaan di dalam negeri

Baca Juga : Peran Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem

Peranan AMDAL


Mengingat AMDAL dilakukan sebagai upaya preventif agar segala bentuk pencemaran tidak terjadi. Sehingga dalam hal ini peranan AMDAL terhadap kelestarian lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan dan wawasan lingkungan dalam menunjang pemerintahan yang bijaksana sangatlah penting.

Tentunya hal ini tidak jauh-jauh untuk meningkatkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

26 April

Teori Lokasi Von Thunen Kurang Layak di Indonesia

Sebelum membahas Teori Lokasi Von Thunen ada baiknya saya jelaskan lebih dulu siapakah Von Thunen itu?

Von Thunen adalah orang pertama yang membuat model analitik dasar dari hubungan antara pasar, produksi dan jarak. Lahir dengan nama lengkap Johann Heinrich von Thunen, dialah yang pertama kali mengemukakan teori ekonomi lokasi modern. Lahir pada tanggal 24 Juni 1783, von Thunen mengenyam pendidikan di Gottingen dan sebagian besar menghabiskan waktu hidupnya mengelola daerah pinggiran di Tellow. Pada volume pertama risalatnya, The Isolated State (1826), von Thunen menjabarkan mengenai ekonomi keruangan (spatial economics), yang menghubungkan teori ini denganteorisewa(theoryofrent).


Dalam menjelaskan teorinya ini, von Thunen menggunakan tanah pertanian sebagai contoh kasusnya. Dia menggambarkan bahwa perbedaan ongkos transportasi tiap komoditas pertanian dari tempat produksi ke pasar terdekat mempengaruhi jenis penggunaan tanah yang ada di suatu daerah. Model von Thunen mengenai tanah pertanian ini, dibuat sebelum era industrialisasi, yang memiliki asumsi dasar sebagai berikut : Kota terletak di tengah antara “daerah terisolasi” (isolated state). Isolated State dikelilingi oleh hutan belantara. Tanahnya datar. Tidak terdapat sungai dan pegunungan. Kualitas tanah dan iklim tetap. Petani di daerah yang terisolasi ini membawa barangnya ke pasar lewat darat dengan menggunakan gerobak, langsung menuju ke pusat kota.

Pembahasan Teori Von Thunen

Teori ini berdasarkan pengamatan di daerah tempat tinggalnya, ia menggambarkan bahwa perbedaan ongkos transportasi tiap komoditas pertanian dari tempat produksi ke pasar terdekat mempengaruhi jenis penggunaan tanah yang ada di suatu daerah. Teori ini memperhatikan jarak tempuh antara daerah produksi dan pasar, pola tersebut memasukkan variable keawetan, beban angkut, dan harga dari berbagai komoditas pertanian.

Baca Juga : Peran Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem

Menurut Saya, teori Von Thunen ini lebih menitikberatkan pada perbandingan antara daerah produksi dan pasar (target market) yang merupakan satu-satunya final destination.yang di hitung dari jarak tempuh.

Jika teori ini digunakan pada daerah maju seperti indonesia maka, Saya rasa tidak akan relevan dan susah untuk di ikuti bagi sebagian masyarakatnya. 

Kita tau sendiri bahwa negara Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penghasilan pendapatan daerah dari hasil pertanian. Indonesia kaya akan lahan dan hasil pangannnya sendiri. Jika memakai metode atau teori Von Thunen bisa dipastikan percepatan ekonomi akanh mengalami kendala atau bisa jadi Indonesia akan mengalami krisis ekonomi pada sektor pertanian

Kota saaat ini tidak lagi menjadi final destination bagi lahan pernian yang ada di pedalaman. Sekarang sudah ada jalur yang terintegrasi sehingga hasil pertanian dari pedalaman bisa sampai ke berbagai pasar di seluruh daerah di Indonesia.

Baca Juga : 5 Alasan Banyak Orang Memilih Iphone Dibanding Android

Sistem ini terus di kembangkan oleh pemerintah dengan tujuan agar kita tidak lagi mengkonsumsi atau membeli hasil pangan dari negara luar atau negara tetangga kita.

Ada beberapa kelemahan dari Teori Von Thunen diantaranya terletak pada :

-          Keterkaitannya pada waktu

-          Keterkaitannya pada wilayah karena

·      Kemajuan di bidang transportasi telah menghemat banyak waktu dan uang (mengurangi resiko busuk komoditi);

·      Adanya berbagai bentuk pengawetan, memungkinkan pengiriman jarak jauh tanpa resiko busuk;

·      Negara industri mampu membentuk kelompok produksi sehingga tidak terpengaruh pada kota;

·      Antara produksi dan konsumsi telah terbentuk usaha bersama menyangkut pemasaran (tidak selalu memanfaatkan jasa kota dalam pemasarannya).

-          Faktor yang bisa mempengaruhi komposisi keruangan selain biaya transport adalah:

·      Prasarana jalan yang baik dan kemudahan akses ke pasar kota menjadi faktor penentu komposisi keruangan;

·      Mekanisme pasar yang terbuka hingga menimbulkan terjadinya supply dandemand, memungkinkan terjadinya economic landscape sebagai faktor penting mempengaruhi komposisi keruangan;

·      Adanya lokasi alternatif juga bisa berpengaruh pada komposisi keruangan;

·      Skala produksi: biaya/unit vs jumlah produk; localisation economies danurbanisation economies;

·      Lingkungan bisnis: kebijakan pemerintah, lokasi pesaing, dsb;

·      Faktor Kesejarahan


Namun tidak ada salahnya jika masih ada yang menggunakan Teori Lokasi Von Thunen ini karena jika dilihat dari sisi lokasi dan biaya teori ini bisa berkaitan dan malahan memberikan pengertian yang jelas. Dimana semakin dekatnya lokasi produksi di daerah kota maka semakin berdampak pada biaya sewa yang juga akan semakin tinggi.

 

Terimakasih . . . 


25 April

Keseimbangan Ekosistem Menurut Para Mahasiswa

Keseimbangan ekosistem disebut juga dengan homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk dapat menahan berbagai perubahan dalam sistem secara menyeluruh. Sistem yang dimaksud meliputi penyimpanan zat hara, pertumbuhan dan perkembangan organisme yang ada, pelepasan zat hara di lingkungan, reproduksi organisme dan juga meliputi sistem penguraian jasad-jasad makhluk hidup yang telah mati.



Perubahan yang terjadi pada ekosistem dapat mempengaruhi keseimbangannya. Ketidakseimbangan ekosistem dapat terjadi apabila salah satu komponen pada ekosistem tersebut rusak. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. Perubahan ekosistem dapat terjadi secara alami atau dapat juga akibat aktivitas dan tindakan manusia.

Baca Juga : Peran Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem

Contoh dari dampak ketidakseimbangan ekosistem dapat dijabarkan sebagai berikut: seumpama katak pada contoh rantai makanan di atas dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan yang terjadi adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Kebalikannya jumlah ular akan berkurang karena tidak ada makanan. Yang terjadi berikutnya adalah belalang pun akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak. (Sumber: https://ilmulingkungan.com/keseimbangan-ekosistem/)

Menurut Galih Perkasa, dilihat intensitas penggunaan pupuk sintetis kimia tersebut, jika digunakan terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama maka tanah akan sulit kembali seperti semula karena pupuk sintetis kimia dapat meninggalkan residu bila terkena air akan mengikat tanah seperti lem atau semen. Setelah kering, tanah akan lengket satu dengan lain (alias tidak gembur lagi), dan keras. Selain keras, tanah juga menjadi masam. Kondisi ini membuat organisme-organisme pembentuk unsur hara (organisme penyubur tanah) menjadi mati atau berkurang populasinya. Beberapa binatang yang menggemburkan tanah seperti cacing tidak mampu hidup di kawasan tersebut dan kehilangan unsur alamiahnya. 

Menurut Danu Ambara, keseimbangan ekosistem disebut juga dengan homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk dapat menahan berbagai perubahan dalam sistem secara menyeluruh. Sistem yang dimaksud meliputi penyimpanan zat hara, pertumbuhan dan perkembangan organisme yang ada, pelepasan zat hara di lingkungan, reproduksi organisme dan juga meliputi sistem penguraian jasad-jasad makhluk hidup yang telah mati. Ekosistem di katakan seimbang apabila komposisi di antara komponen-komponen penyusun ekosistem (komponen biotik dan komponen abiotik) dalam keadaan seimbang atau berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam lingkungan. Ekosistem yang seimbang, keberadaannya dapat bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara. Keseimbangan ekosistem tersebut berdampak signifikan pada keselerasan serta kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.

Temukan Disini : Smart Tumbler Murah

Contoh dari dampak ketidakseimbangan ekosistem dapat dijabarkan sebagai berikut: Seandainya Ular pada rantai makanan dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan yang terjadi adalah jumlah Tikus akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Kebalikannya jumlah ular akan berkurang karena tidak ada makanan. 

Menurut Muhammad Alif Leksono, solusinya ialah dengan mengurangi sampah yang masuk ke tps, sebagaimana contoh yang saya jelaskan bahwa terjadinya penumpukan sampah sehingga homeostatis tidak dapat berjalan dengan semestinya. salah satu caranya dengan program pengelolaan sampah mandiri (reduce, reuse dan recycle). Sampah dipilah dan dikelola dari sumbernya (rumah tangga) oleh masyarakat. di mana tentunya perlu adanya tingkat dari kesadaran masyarakat itu sendiri.

Berikut Pengertian Ekosistem Menurut Para Mahasiswa, Semoga dapat membantu . . . 

Terimakasih . . .

24 April

Perbedaan Industri Dekat Dengan Bahan Baku dan Pasar

Pada Artikel kali ini kita akan mengulas sedikit mengenai Perbedaan Industri Dekat Dengan Bahan Baku dan Pasar. Pembahasan ini dibahas secara tuntas dalam mata kuliah Analisis Lokasi dan pola Keruangan. 



Lokasi industri dekat dengan bahan baku

Suatu industri didirikan dekat dengan lokasi ketersedian bahan baku jika didasarkan oleh pertimbangan berikut
  • bahan baku yang digunakan mudah rusak
  • biaya angkut bahan baku lebih mahal dibanding biaya angkut barang jadi
  • bahan baku lebih berat dibanding barang jadi

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Dropshipaja.com

Sifat dan bentuk bahan baku juga memengaruhi terhadap penentuan lokasi industri tersebut. Contoh industri yang harus didirikan dekat dengan bahan baku antara lain industri kayu, industri batu-bara, buah-buahan, gas, minyak.



Lokasi industri dekat dengan pasar

Industri didirikan dekat wilayah pemasaran/konsumen jika pertimbangannya adalah sebagai berikut
  • produksi yang dihasilkan lebih berat dibanding bahan baku 
  • bahan baku yang digunakan tidak mudah rusak 
  • barang produksi mudah rusak 
  • wilayah pemasaran luas

Contohnya :

Industri Roti yang hasil produknya lebih mudah rusak sehingga membutuhkan waktu yang singkat dalam pembelian bahan baku kembali di pasar.

Industri Periklanan (Advertising) yang dimana pasar adalah target pemasaran terbesarnya.

Menurut Florence Telaumbanua yang dilansir dalam pembahasan UT (Universitas Terbuka), Ia mengemukakan pendapat bahwa;

Industri yang mendekatkan bahan baku ( material oriented) adalah industri yang lokasi pabrik nya cenderung mendekati lokasi tempat bahan bakunya dibandingkan ke tempat pemasarannya.

Baca Juga : Peran Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem

Contohnya yaitu :
a. Industri kayu lapis, industri kelapa sawit, pabrik gula tebu yang mana pabriknya mendekati hutan atau kebunnya daripada mendekati kota sebagai tempat konsumen.
b. Ikan kaleng, cenderung pabriknya tidak terlalu jauh dari sumber ikan atau laut karena ikan dalam waktu singkat akan segera membusuk.

Sedangkan, industri yang mendekatkan pada pasar (market oriented) adalah industri yang lokasi pabriknya cenderung mendekati lokasi tempat pemasaran dibandingkan ke tempat bahan bakunya.


Contohnya, yaitu :
a. Industri makanan minuman karena bahan bakunya relatif terdapat di berbagai tempat.
b. Industri jasa, misalnya lokasi Bank akan mendekati market-nya, seperti di pusat-pusat perdagangan hiburan dan sebagainya.

Berikut pembahasan singkat mengenai Perbedaan Industri Dekat Dengan Bahan Baku dan Pasar. Semoga Artikel ini dapat membantu menyelesaikan tugas kuliah PWK Anda.

Terimakasih . . . 

Isu Wilayah Pemerintahan Kepulauan Nias Menjadi Sebuah Provinsi

Pada pembahasan kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai pengamatan saya pada permasalahan lingkungan spasial di daerah Saya, yang mencangkup sosial, ekonomi dan budaya. Simak Artikel dibawah ini mengenai Wilayah Pemerintahan Kepulauan Nias yang ingin menjadi sebuah Provinsi.

Lokasi pembahasan kita kali ini berada di Pulau Nias - Sumatera Utara. 

Pulau Nias tentunya merupakan sebuah daerah destinasi budaya yang unggul akan keindahan laut serta sistem berbudaya di setiap kabupaten yang berada didalamnya. 

Pulau nias terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota Madya.

Katakanlah kabupaten itu adalah, Kab. Nias, Kab. Nias Barat, Kab. Nias Utara dan Kab. Nias Selatan serta Kota Madya yaitu Kota Gunungsitoli.

Misi utama Kepulauan Nias adalah keluar dari zona nyaman menjadi sebuah Provinsi. Tentunya ini tidak mudah dan banyak cara yang harus di tempuh agar layak di katakan sebagai salah satu Provinsi di Negara Indonesia.

Salah satu permasalah yang kerap terjadi di Daerah Kepulauan Nias ini adalah SDM yang tidak bisa memberikan konstribusi yang berarti bagi daerahnya sendiri. 

Kebanyakan masyarakat menganggap remeh setiap permasalah yang terjadi baik itu budaya, sosial maupun ekonomi. 

Kurangnya pemanfaatan SDM ini yang saya maksud lebih kepada produktifitas lapangan kerja yang tersedia di setiap daerah. 

Banyak dari setiap masyarakat kurang memahami dan mengerti setiap tekhnologi baru yang masuk di daerahg meraka khususnya ini pada daerah yang berada di kabupaten. 

Baca Juga : Desa Hilinaa, Desa Bersih dan Nyaman

Saya rasa ini menjadi tugas utama pemerintah agar lebih cepat dalam mensosialisikan setiap perubahan yang terjadi dalam setiap aspek yang berhubungan dengan tekhnologi.

Sebenarnya ada banyak SDA yang dapat diolah dan di jual keluar dari daerah kepulauan Nias untuk menjadi penambah pendapatan suatu daerah.

Keadaan dan lokasi lahan di kepulauan Nias juga sangat baik untuk memberlakukan sistem agraris atau perkebunan yang tersistem.

Daerah pinggir pantai juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi sebuah objek wisata yang juga dapat menambah pendapatan daerah. 

Baca Juga : Peran Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem

Selain itu satu hal yang juga saya rasa penting dimana daerah ini memiliki daya tarik tersendiri bagi turis pendatang dari luar negeri dengan memajukan budidaya ikan laut di setiap restoran atau hotel dan beberapa tempat destinasi wisata lainnya.

Berikut beberapa pendapat yang dapat dikembangkan untuk menjadikannya sebagai ide yang dapat mewujutkan Wilayah Pemerintahan Kepulauan Nias Menjadi Sebuah Provinsi.


Terimakasih . .  Semoga Membantu . . .

Peran Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem

Sahabat Sarjana PWK dimanapun Anda berada. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai Mata Kuliah Pendekatan Sistem bagi kalian yang sedang berada di bangku kuliah yang mengambil dan menekuni jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Peran Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem tentunya akan kita bahas pada artikel kali ini.

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jerri Fitz Gerald).

Sistem adalah himpunan sesuatu benda nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian atau komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan dan saling mendukung yang secara keseluruhan bersatu dalam kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efesien dan efektif (Zulkifli, AM).

Sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak suatu cabang ilmu niscaya mempunyai objek dan objek menjadi sasaran itu umumnya dibatasi. Maka setiap ilmu mulai dengan merumuskan suatu batasan perihal apa yang hendak dijadikan objek studinya (Koentjaraningrat).


Dalam tatanan sistem perencanaan wilayah, usaha untuk mengetahui, mengidentifikasi, menganalisa kondisi objek saat ini (rencana wilayah) dengan memperkirakan perkembangan berbagai faktor serta sasaran dan langkah-langkah dari berbagai kegiatan yg akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut lebih sistemik (dengan lintas disiplin keilmuan atau multidisipliner), salah satu unsur akan mempengaruhi terhadap unsur lainnya baik unsur politik, sosial, ekonomi dan lainnya. Kekuatan sebuah sistem ditentukan oleh bagian yang paling lemah dan dianggap tidak berperan dalam suatu elemen. Oleh karenanya unsur salah satu elemen yang lemah dalam suatu sistem memiliki kekuatan terkuat pada sistem tersebut yang saling berinteraksi antar unsur elemen baik komponen maupun sub sistem. Misalnya sistem pengelolaan tata ruang yang meliputi subsistem pengelolaan tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara dan subsistem tata guna sumber daya alam lainnya.

Baca Juga : Tips Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2021

Menurut Anugrah Krisman seorang mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, salah satunya peranan elemen dalam kekuatan suatu sistem yaitu sebagai penjaga keseimbangan di antara elemen yang terlemah atau tidak bermanfaat dengan yang paling punya pengaruh pada sistem tersebut. Karena itu, keseluruhannya mekanisme bisa disimpulkan sebagai beberapa bagian yang sama-sama terkait dengan teratur serta berusaha guna mencapai arah pada lingkungan yang kompleks. Ini memberikan komplikasi dari mekanisme, mencakup kerja sama di antara interdependen keduanya, disamping itu ada mekanisme yang dapat mempermudah untuk meraih arah tersebut.


Komponen yang memiliki pengaruh dalam proses perencanaan adalah :

• Diagnosis masalah atau pengumpulan data identifikasi masalah

• Artikulasi tujuan atau penyusunan tujuan

• Prediksi dan proyeksi

• Desain alternatif atau pengembangan alternatif

• Uji perencanaan ( seleksi alternatif)

• Evaluasi atau monitoring pengendalian

• Implementasi atau pelaksanaan kebijakan dasar perencanaan

Baca Juga : Percetakan Termurah Di Gunungsitoli

Keberadaan salah satu elemen yang lemah dalam sebuah sistem merupakan tindakan yang salah akan tetapi, kekuatan sistem tersebutlah yang paling berpengaruh dalam perencanaan wilayah. Apa saja elemen yang berpengaruh itu? Antara lain seperti Sosial, Ekonomi, Politik dan lainnya.

Berikut Peranan Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem.

Terimakasih . .  Semoga Membantu . . . 

KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM DAN CARA MENGATASINYA

APA YANG DIMAKSUD DENGAN : Sumberdaya Alam ? Pelestarian Lingkungan ? Kelangkaan Sumberdaya Alam ? Sumberdaya alam: Segala sesuatu yg dipero...