Tampilkan postingan dengan label keseimbangan ekosistem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keseimbangan ekosistem. Tampilkan semua postingan

25 April

Keseimbangan Ekosistem Menurut Para Mahasiswa

Keseimbangan ekosistem disebut juga dengan homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk dapat menahan berbagai perubahan dalam sistem secara menyeluruh. Sistem yang dimaksud meliputi penyimpanan zat hara, pertumbuhan dan perkembangan organisme yang ada, pelepasan zat hara di lingkungan, reproduksi organisme dan juga meliputi sistem penguraian jasad-jasad makhluk hidup yang telah mati.



Perubahan yang terjadi pada ekosistem dapat mempengaruhi keseimbangannya. Ketidakseimbangan ekosistem dapat terjadi apabila salah satu komponen pada ekosistem tersebut rusak. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. Perubahan ekosistem dapat terjadi secara alami atau dapat juga akibat aktivitas dan tindakan manusia.

Baca Juga : Peran Elemen Dalam Kekuatan Suatu Sistem

Contoh dari dampak ketidakseimbangan ekosistem dapat dijabarkan sebagai berikut: seumpama katak pada contoh rantai makanan di atas dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan yang terjadi adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Kebalikannya jumlah ular akan berkurang karena tidak ada makanan. Yang terjadi berikutnya adalah belalang pun akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak. (Sumber: https://ilmulingkungan.com/keseimbangan-ekosistem/)

Menurut Galih Perkasa, dilihat intensitas penggunaan pupuk sintetis kimia tersebut, jika digunakan terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama maka tanah akan sulit kembali seperti semula karena pupuk sintetis kimia dapat meninggalkan residu bila terkena air akan mengikat tanah seperti lem atau semen. Setelah kering, tanah akan lengket satu dengan lain (alias tidak gembur lagi), dan keras. Selain keras, tanah juga menjadi masam. Kondisi ini membuat organisme-organisme pembentuk unsur hara (organisme penyubur tanah) menjadi mati atau berkurang populasinya. Beberapa binatang yang menggemburkan tanah seperti cacing tidak mampu hidup di kawasan tersebut dan kehilangan unsur alamiahnya. 

Menurut Danu Ambara, keseimbangan ekosistem disebut juga dengan homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk dapat menahan berbagai perubahan dalam sistem secara menyeluruh. Sistem yang dimaksud meliputi penyimpanan zat hara, pertumbuhan dan perkembangan organisme yang ada, pelepasan zat hara di lingkungan, reproduksi organisme dan juga meliputi sistem penguraian jasad-jasad makhluk hidup yang telah mati. Ekosistem di katakan seimbang apabila komposisi di antara komponen-komponen penyusun ekosistem (komponen biotik dan komponen abiotik) dalam keadaan seimbang atau berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam lingkungan. Ekosistem yang seimbang, keberadaannya dapat bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara. Keseimbangan ekosistem tersebut berdampak signifikan pada keselerasan serta kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.

Temukan Disini : Smart Tumbler Murah

Contoh dari dampak ketidakseimbangan ekosistem dapat dijabarkan sebagai berikut: Seandainya Ular pada rantai makanan dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan yang terjadi adalah jumlah Tikus akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Kebalikannya jumlah ular akan berkurang karena tidak ada makanan. 

Menurut Muhammad Alif Leksono, solusinya ialah dengan mengurangi sampah yang masuk ke tps, sebagaimana contoh yang saya jelaskan bahwa terjadinya penumpukan sampah sehingga homeostatis tidak dapat berjalan dengan semestinya. salah satu caranya dengan program pengelolaan sampah mandiri (reduce, reuse dan recycle). Sampah dipilah dan dikelola dari sumbernya (rumah tangga) oleh masyarakat. di mana tentunya perlu adanya tingkat dari kesadaran masyarakat itu sendiri.

Berikut Pengertian Ekosistem Menurut Para Mahasiswa, Semoga dapat membantu . . . 

Terimakasih . . .

KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM DAN CARA MENGATASINYA

APA YANG DIMAKSUD DENGAN : Sumberdaya Alam ? Pelestarian Lingkungan ? Kelangkaan Sumberdaya Alam ? Sumberdaya alam: Segala sesuatu yg dipero...